Bukan PKS

Dakwah ini tidaklah berujung pada PKS.
Kita harus kembali menata ulang pikiran kita, atau paling tidak mengoreksi kembali isi kepala kita, melihat kedalam dan memeriksa, sudah benarkah orientasi gerak kita selama ini. Ada pemahaman yang dimiliki oleh beberapa saudara saya yang saya kira merupakan pemahaman yang terlalu dangkal, entah itu disebabkan tahapan tarbiyah yang dilaluinya yang memang belum mengajarkan itu, ataukah karena sudah terjadi kesalahan diawal ataupun ditengah perjalanannya.


Apa yang kita ketahui tentang tujuan penciptaan kita dimuka bumi ini?
Ya, "Tidaklah aku menciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu" (Qs 51:56) begitu tegas Allah menyatakannya didalam AlQur'an yang kemudian kita terjemahkan kedalam kehidupan ini menjadi satu satunya tujuan kita dalam mengukir langkah demi langkah ditiap etapenya.
Adalah kita bergerak dalam rangka beribadah kepadaNya. Maka tidak ada lainnya. Keridhoan Allah adalah puncak impian kita, terimplementasi dalam terciptanya lingkungan manusia yang meyakini dan menegakkan hukum-hukum Allah.

Dakwah ini tidaklah bertujuan untuk memenangkan PKS.
Adalah naif orang-orang yang mengatakan bahwa dibalik semua amal dakwah yang kita lakukan adalah untuk memenangkan PKS. Adalah aneh pula para kader-kader yang mengiyakannya didalam hati sementara mulutnya berkata dengan lantang 'TIDAK BENAR' kepada orang-orang naif tadi. Ada apa ini? Ya, memang sepertinya terjadi split personality, pada kadernya sendiri terjadi keraguan terhadap amal yang dilakukannya, lalu ia bertanya pada dirinya sendiri "benarkah yang kulakukan ini? Kenapa yang aku lihat adalah aku bekerja dan berdakwah untuk membesarkan PKS?"

Dakwah ini adalah tentang mengabdi kepadaNya.
Yakni bagaimana kita yang mengaku sebagai kader dakwah dan dai mampu menerjemahkan tema besar penciptaan ke dalam visi misi hidup kita. Lalu kita berusaha untuk mewujudkannya ke dalam amal-amal dari yang kecil sampai yang besar, dari yang tak tampak sampai yang zhahir. Adalah itu semua demi membuat hidup kita 'connected' dengan tema besar yang telah ditentukan diawal penciptaan dan dengan sadar pula dimintai kesaksian kita sebelum ditiupkan ke rahim para ibu.

Dakwah ini adalah tentang menegakkan hukum-hukum Allah dimuka bumi.
Sungguh polos sekali orang-orang yang meneriakkan 'tegakkan khilafah' sementara dia terdiam terpaku ketika ditanya 'bagaimana caranya?' tidaklah kita mampu sampai ke puncak tanpa menjejakkan kaki dibukit dan mendakinya terlebih dahulu. Aneh sekali jika kita mengatakan, -'cling'- lalu kita menghilang dari kaki bukit dan tiba-tiba -'cling'- muncul dipuncaknya. Bahwa dunia saat ini sudah tersistem dan begitu ter'skenario'kan dengan baik oleh syetan dan antek zionisnya adalah suatu kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri. Lalu apakah kita menyerah? Tidak. Harus dapat kita maknai, inilah fitnah dunia. Ujian bagi keimanan kita sehingga nampaklah orang-orang yang berguguran dalam garis perjuangan di jalan Allah, orang-orang yang berguguran dalam pembelotannya, dan orang-orang yang masih setia pada bai'at yang diucapkannya dihadapan Allah sampai nanti ia menemui kemenangan Islam atau ia gugur memperjuangkannya.

PR besar dakwah ini adalah membenahi sistem yang sudah ada. Maka kita tidak akan dapat melakukannya dengan hanya berteriak dari luar sistem. Atau berlindung dibalik masjid-masjid tanpa mau tahu keadaan diluar sana. Dengan masuk ke sistem adalah sebuah risiko yang besar, dimana para musuh Allah akan beramai-ramai 'menyantap' dan membantai dengan penuh kebencian dan dendam. Ya, dendam yang diwarisinya dari kedengkian Iblis terhadap Adam. Dengan masuk ke sistem akan ada kemungkinan-kemungkinan terburuk, yakni akan hengkangnya beberapa orang yang sudah setia menemani dan terlibat dalam perjuangan sejak awal disebabkan kurang pahamnya orang-orang ini terhadap tahapan-tahapan dakwah untuk dapat mencapai visi tertingginya. Dengan masuk ke sistem akan ada duri-duri yang melesat tajam menusuk barisan jamaah dikarenakan tertipunya orang-orang pelempar duri itu terhadap isu-isu yang begitu dengan apiknya telah ditata dan dibungkus rapi oleh kaum kufar dan para munafiq untuk memojokkan dan mengkambing hitamkan para da'i. Dengan masuknya ke sistem, akan ada kaum muslimin yang terhasut oleh agen-agen kafir berbaju mujahidin sehingga tertokohlah mereka menjadi 'teroris'. Ya Allah….alangkah lemahnya kami ketika berpecah belah.

Tapi sampai kapan kita harus memikirkan risiko-risiko itu?
Kita harus berpegang tangan, kokohkan barisan. Masuk ke sistem. Sebarkan fikrah-fikrah Islam. Inilah diantara perwujudan ibadah kami kepada Allah. Tak lain dan tak bukan adalah tertegaknya kalimatullah diseantero jagat. Mulai dari sini. Dari Indonesia bersama PKS. Dari pribadi-pribada jahil yang siap untuk berubah. Bukan barisan malaikat yang bersih dari kesalahan. Dari kelompok-kelompok kecil diruangan petak berusaha untuk menerjemahkan arti kata ibadah dan dari rintisan-rintisan amal yang kecil menjadi amal besar. Terbentuknya akal-akal yang brilian adalah suatu keniscayaan ketika tarbiyahnya terjejak dengan benar didalam kalbu. Maka kami bukanlah orang-orang jenius. Tapi kami yakinkan dalam diri, bahwa kami harus menjadi pembelajar cepat.

Demi Allah, dakwah kami memang bukanlah untuk PKS. Melainkan Inilah alat bagi kami untuk mewujudkan cita-cita tertinggi kami. Beribadah kepada Allah & Menggapai RidhoNya.