RSS

di klik aja ^.^

Prejebete...dan.....perpisahan...hiks

Huff,
Niatnya udah lama ngeposting liputan soal kegiatan prajabatan saya. Penting gak ya?
Menurut saya ini penting, karena banyak yang kami dapatkan disana.

Awalnya saya merasa antipati, skeptis, dan pesimis mengenai kegiatan prajabatan ini.
Banyak mitos yang beredar yang sedikit banyak cukup mengenyak mental saya, dari isu bakalan ada wabah virus 'ngantuk all time' sampe cerita jodoh-jodohan... 
Grrrr... rasanya pingin minta pertanggung jawaban sama orang-orang yang udah nakut-nakutin saya.
Tapi, saya akui, beberapa dari cerita-cerita itu benar adanya.. huff.. 

Well, banyak ketemu orang-orang baru adalah hal yang sangat menyenangkan. Pada prajabatan kali ini, kami yang berjumlah seratusan orang dibagi menjadi 3 grup, atau istilah mereka, 3 'angkatan'.
Sebagian besar kami adalah guru, ada yang administrasi di DPRD, Dinas-dinas, ada teman-teman dari Inspektorat (ni kerjanya nginspeksi orang), ada juga yang dari dinas PU, & Badan Lingkungan Hidup.

Apa yang kami pelajari?
buaaaaanyak banget. Dan sejak pertama kegiatan dimulai, saya membuktikan salah satu rumor yang sampai ke saya mengenai prajab adalah benar adanya.
kata mereka yang udah Prajab, para peserta bakal diserang wabah virus 'ngantuk', dan... Gosh!! saya benar-benar terjangkit virus itu.. for sure... dari aaaaaaawal kegiatan... sampai akhir...
hieks.. tak ada solusi yang benar benar ampuh untuk virus yang satu ini kecuali tidur..
untungnya gak ada teman yang jadi paparazzi memfoto pose saya ketiduran, mengingat diangkatan saya ada 4 orang yang berprofesi sampingan sebagai fotografer... thanks a bunch ya guys.. ^__^ for not 'jail'in me..

Banyak juga orang hebat yang kami temui disana, mereka berprofesi sebagai Widyaiswara (disingkat W-I). Sumpah, baru itu guwe tau ada profesi seperti itu.
Rupanya WI itu juga semacam dosen/instruktur, tapi mereka lebih spesifik ditujukan sebagai pengajar para birokrat. Kepala-kepala dinas mesti telah bertemu mereka sebelum duduk dipemerintahan. Cool!!

Kami diberi impian dan janji.
"Kita akan bertemu lagi di diklat PIM!!"
Begitulah kata salah satu WI kami. 
Diklat PIM itu sendiri adalah diklat khusus buat orang-orang yang menaiki tangga eselon, alias birokrat, sampai pada posisi kepala dinas, atau Sekda. wew!
Bayangkan! berapa banyak kebijakan yang pro dakwah ketika kursi kekuasaan diisi oleh kader-kadernya!
Banyak doa yang saya minta pada Alloh..
ternyata..kekhalifahan!
Kekhalifahan guys! Butuh buaaaaanyak sekali persiapan, salah satunya adalah siapnya kami secara mental memegang kekuasaan, dari tingkat sekolah, Kota, Provinsi, Negara, sampai pada tingkat Dunia..
Rasanya Otak ini mesti di reset dan disusun file-filenya agar cita-cita besar ini bisa dapat space yang cukup.

Calon Kepala Dinas Pendidikan (kedua dari kanan) beserta jajarannya.. #ehh
 Tim Fantastic Four Dari Kanan ke Kiri:
Eko --> (rival) calon kepala dinas 2
Hendra --> calon sekda Kota
Hendi --> calon Ka Bandiklat
Mansyur --> calon WAKO

Prajabatan selesai, kami pun bubar. Adapula yang sepakat untuk tetap bertemu sekali duakali untuk keep in touch. 
Ada catatan miring memang, karna saya juga menemukan bahwa rumor prajab yang satunya terbukti juga adanya. Ada beberapa teman -yang mungkin khilaf- sempat berdekat-dekatan dengan pasangan jenisnya padahal masing-masing sudah punya pasangan di luar. Hmm..
Sempat membuat saya geram juga, tapi... mudah-mudahan setelah ini gak dilanjutin lagi. Bisa ancur rumah tangga orang..

However, mari ambil positifnya dari kegiatan prejebete ini. Dan, one more thing, saya ingin mengingatkan diri saya, jangan pernah lagi marah-marah sama siswa yang ketiduran di kelas. Better evaluate myself, mungkin ada cara ngajar saya yang kurang attractive, setidaknya itulah yang saya alami ketika ketiduran di kelas selama prajab...hihihi..

beberapa bulan kemudian...

Saya terkejut saat mendapat kabar bahwa salah satu rekan kami satu angkatan telah dijemput malaikat maut. Kabarnya beliau wafat saat melahirkan anaknya yang pertama. Saat kami prajab bersama, beliau memang sedang hamil besar, hh... tak mengira bahwa beliau akan hidup sesingkat ini..
semoga Alloh masukkan kedalam golongan para Syahidah.. aamiin..

Almarhumah Mariani (6 dari kiri)

Kabar yang menyedihkan yang kedua adalah mengenai wafatnya salah satu teman kami satu angkatan CPNS di SMK 4. Sempat koma 2 malam dirumah sakit, dan sayangnya saat saya jenguk ternyata tidak diperbolehkan ketemu karena masih diruang ICU. Keesokan harinya baru saya dapat kabar bahwa beliau sakaratul maut dan akhirnya meninggal. Saat itu Ramadhan hari ke 20.. hiks..

almarhumah Nanuela (2 dari kanan) selesai sesi latihan Upacara Prajab

Terbayang banyak sekali kenangan saat kami awal bertemu dan beraktivitas bersama..
Selamat jalan mbak ela sayang...
saya pun akan segera menyusul Insya Alloh...
Ya Alloh.. tawaffani bi syahaadati fii sabiilik.. aamiin...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Hendy Hart mengatakan...

I like this post,even one thing for The Next
Bandiklat Head

Dini Haiti Zulfany mengatakan...

kak lisaaa,, you look chubby in this pic laa..

lisa al Fath mengatakan...

biase din..makan tanggong

Posting Komentar

kasi makan dunk.. klik kiri..klik kiri..anywhere ^.^